Postingan

*Kamu Hujan dan Kenangan*

Musim telah berganti, kembali lagi ku temui hujan yg membasahi. Mengingatkan sosokmu yg pernah hadir menemani hari. Bukan hujan yang menjadi sebab akan igatan tentang dirimu yg dulu pernah hadir. Melainkan sebagai saksi bahwa kita pernah berada dalam satu waktu, tempat dan suasana yg sama. Sama-sama pernah bahagia melukis rasa, sebelum akhirnya tiada lagi cerita. Ya, hujan pula yg menjadi saksi, bahwa kedatangan tanpa sebab adalah kepergian dengan tapi. Sekali lagi ku tegaskan bukan hujan penyebab ku mengingatmu kembali. Namun hening, dingin dan tenang yg mengingatkan ku pada sosok mu lagi. 😊

Mlipir

Pagi itu semua telah terencana, Aku dan sahabatku kan pergi ke sebuah acara Dimana ada 2 insan yang saling mencinta Yang kan terikat dalam ikatan sah secara agama dan negara. Walau tak tahu alamatnya dimana. Yang penting pergi saja dan sampai jua. Selepas acara, kuniatkan bersama nya (sahabat ku) menelisik menyusuri tempat wisata. Alhasil setibanya disana terlalu padat dan ramai nampaknya. Akhirnya kami hanya berputar" saja. Instingku melejit terpikir sebuah rencana Bilamana berjalan terus saja sampai menemui tempat kenangan yang pernah disaba. Tak terasa hampir tiba di perbatasan kota. Kami singgah senjenak disana, jauh dari keramaian tempat wisata, Akhirnya ketemu jua tempat yg dulu biasa di jumpa. Hanya bermodal receh 5000 rupiah Kami dapat menikmati karunia sang pencipta. Hamparan perkebunan teh dari pinggir jalan, Dengan bersanding es cokelat 5  ribuan. Coba bayangkan bilamana masuk tempat wisata yg sedang ramai kunjungan??? Sepertinya kan melebihi apa ...

Keberadaanmu

Sebulan telah berlalu hampir selalu ada kamu di setiap waktu ku. Hingga aku hafal daily activity mu. Terukir banyak kisah tentang kau dengan ku Padahal kita belum pernah sama sekali bertemu. Kau mengenalku telah jauh dari waktu yang lalu. Akupun terbawa alur yg sejatinya mengalir begitu saja. Hingga kurasakan ketenangan karena ada kamu. . . Dan tepat di awal bulan yg baru Kau mlh tiada kabar sdikitpun. Chat terakhir ku hanya kau baca tanpa balasan sekata pun. Aku mencoba tenang Aku mencoba sadar. Siapalah aku selama ini di hidup mu. Diri ini hanya terbawa dalam kisah yg mengalir tak berhulu. . . Seharusnya sejak awal aku tak membawa perasaanku. Yang kini terlanjur hanyut mengarah padamu. Ku sadari mungkin ini salahku Yg terlalu senang akan kehadiran mu di hati yg dulu sempat membeku. Tapi tak seutuhnya salah ku, ada kau yg selalu hadir di setiap hariku, Dan chatmu yang tak pernah seharipun berhenti menghiasi notifikasi pesan ku. Salam, Maaafkan perasaan ku.

Ketakutan

Seketika kututup telinga.. Suara" yang menyamarkan dentuman kepastian.. Kepastian yg tiada nampak dr sudut" kota yg tk berkeperimanusiaan. Menggelontorkan ambisi melalui gertakan nurani. Menggebu dalam hati hendak menyuarakan ketakutan diri.. Melodi melodi itu menancapkan aura pilu memilu.. Menggetarkan jiwa, menusuk kalbu. Menestapakan pilihan menghalau deretan bahu.. Hati bergeming, meminta raga diam seketika. Melodi itu kembali menepi Teriak riuh dari segerombol manusia pintar nan jaya melejitkan asa bagai bara.. Melangkah bak kuda yg berpacu di medan laga. Sambil menitihkan bendungan air yg tak terduga dari mutiara hitam yg berkaca-kaca.

Lalai

Aku pergi dari kacaunya cerita ini. Pergi ke tempat-tempat yang ku ingini. Sampai aku lupa untuk pulang lagi. Terlalu terlena dengan indahnya dunia ini. Hingga kusadari ku pergi terlalu jauh dari Sang Rabbi. Aku ingin kembali... Kembali seperti pribadi ku yg dulu lagi. Atau setidaknya tak seperti ini lagi. Sesal ku mungkin tiada arti Ketika ku tak perbaiki diri Padahal Sang Rabbi selalu memperingati Tapi lagi-lagi terkadang aku lupa diri. Yaa Rabbi.. Tuntun kembali diri ini Agar tak lupa pada-Mu lagi. Untaian_9

Kala Cerita Sudah Tak Seperti Dulu.

Aku mungkin berhasil lupa Lupa akan rasa yg pernah ada Aku mungkin berhasil lupa Lupa tentang mu yg pernah singgah dlm dada. . . Benar, aku lupa Nyatanya aku lupa Lupa bahwa rasa itu sulit dilupa Hingga aku benar-benar lupa masih ada kenangan yg tercipta dan kan selalu ada. . . Untaian 11

Come Back

Assalamu'alaikum readers semua.. Setelah sekian lama tak menulis lagi rasanya rindu.. Kali ini saya akan mulai menulis lagi. Ntah itu mengenai sajak maupun cerita fiktif dan bisa jadi artikel-artikel keseharian yang saya ambil berdasarkan pengalaman pribadi maupun orang lain. Bismillah semoga bisa tetep istiqomah nulis. Niatnya selama 1 tahun ini ada karya tulis yg tercipta. Sebenernya sih karena tertarik sama kakak tingkat yg punya "project 365 days". Tapi mungkin saya mau coba "project 30 days" buat ngawalinya. Semoga tercapai aamiin. Dan sajak hari ini adalah postingan saya yg judulnya "Kamu".