Dengan Sebab Kau Jauh
Dahulu kau adalah sajak-sajak ku
Termaktub dalam lembaran-lembaran curhat ku
Terlontar dalam cuitan-cuitan medsos ku.
Teruntai dalam lamunan nyanyian ku.
Hingga cuitan gemuruh hujan sampai pada telingaku.
Menyiratkan kisah yang tak ku duga.
Bahkan tak ku harap suaranya.
Belakangan kau jauhi duniaku
Belakangan pula ku dengar cuitan-cuita tak sehat ditelingaku.
Awalnya kubiarkan begitu
Karena yg asa positif dalam benak ku.
Bak petir menyambar seketika.
Aku jatuh dalam lamunan asa.
Tergeletak tak berdaya mendengarnya.
Hingga menangislah dunia.
Dan kini kau seperti daun yg jatuh
Meninggalkan tangkai yang rapuh
Sedang aku bak tangkai yg menunggu jatuh
Meninggalkan dahan yg tak mampu bertaruh.
Untaian 2
Komentar
Posting Komentar